Label

Jumat, 23 Agustus 2013

PERENCANAAN USAHA (KEWIRAUSAHAAN)



PERENCANAAN  USAHA
Untuk memulai usaha bisnis diperlukan perencanaan dalam bentuk dokumen tertulis yg berisikan ide dasar dan pertimbangan pendirian perusahaan, sekaligus sebagai blue print yg berisikan tentang misi usaha, usulan usaha ,operasional usaha, rincian finansial, strategi usaha, peluang pasaryg mungkin diperoleh dan kemampuan serta ketrampilan pengelolanya.
Perencanaan usaha sebagai persiapan awal mempunyai dua fungsi penting, yaitu : (1) Sebagai  pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan (2) Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Beberapa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha (by Zimmerer), yaitu :
1.                 Ringkasan pelaksanaan                         7. Ringkasan karyawan dan pemilik
2.                 Profil usaha                                            8. Rencana operasional
3.                 Strategi usaha                                        9. Data finansial
4.                 Produk (barang/jasa)                            10. Proposal/usulan pinjaman
5.                 Strategi pemasaran                               11. Jadwal operasional
6.                 Analisis pesaing
Sedangkan menurut Peggy Lambing, perencanaan bisnis memuat sejumlah topik :
         1. Excutive summary                             7. Legal consideration
         2. Mission statement                             8. Insurance requirements
         3. Business environment                       9. Key person
         4.Marketing plan                                  10.Supliers
         5.Management team                             11. Risk
         6.Financial data
Executive summary menjelaskan tentang : (1) Maksud usaha. (2) usulan financial ,(3) permintaan dana ,(4) Cara menggunakan dana dan cara pembayaran kembali pinjaman.
Secara rinci komponen2 yg ada dalam format perencanaan usaha mencakup :
1.    Executive summary, memuat tentang :
(a)  Nama,alamat, no telpon perusahaan
(b)  Nama,alamat, no tilpun key person
(c)  Laporan singkat  gambaran perusahaan
(d)  Laporan singkat gambaran pasar tentang produk
(e)  Laporan singkat gambaran aksi2 strategis untuk keberhasilan perusahaan
(f)   Laporan singkat gambaran manajerial dan pengalaman teknik dari key person.
(g)  Laporan keperluan dna dan cara penggunaannya
(h)  Rekening penerimaan dan rencana saldo.
2.    Detailed Business plan, mencakup :
(a)  Latar belakang usaha  
            * Laporan singkat sejarah perusahaan
            * Situasi yg ada saat ini
(b)  Gambaran usaha secara detil
            * Keunikan usaha yg dimiliki
            * Bagaimana keunikan tersebut menciptakan nilai
            * Faktor2 utama yg mempengaruhi keberhasilan (harga, persaingan,kwali
                  tas, ketahanan, sifat2 teknis  dll.)
(c)    Analisis pasar
       * Potensi permintaan
 * Motivasi pembeli
 * Ukuran pasar
 * Pembelanjaan total tahunan
 * Sifat pembelian (apakah barang tahan lama, apakah dibelinya musiman
 * Target pasar
 * Pengaruh pasar eksternal ( faktor ekonomi : inflasi,resesi, tingkat pengangguran  dan faktor sosial : lokasi,tkt income,ukuran rumah tangga)
 (d) Analisis pesaing, memuat gambaran tentang :
       * Pesaing yg sekarang ada 
 * Pesaing potensial
 * Kekuatan dan kelemahan pesaing
 (e) Perencanaan strategis usaha
       * Rencana pemasaran produk menyangkut strategi harga, promosi, distri
          busi, pelayanan pada pelanggan dan strategi pemasaran lainnya.
* Bandingkan produk yg dihasilkan dengan produk yg sudah ada dipasar
 (f) Spesifikasi organisasi dan manajemen
       * Bgm perusahaan diorganisir secara legal maupun fungsional
       *Orang2 kunci dlm perusahaan berikut latar belakang serta sifat2 spesifik
          lainnya yg mempengaruhi keberhasilan usaha.
(g)                           Perencanaan keuangan
* Jumlah uang yg diperlukan untuk investasi dan opersioanal persh.
* Rencana pembelanjaan kas
* Proyeksi cash out flow
* Proyeksi laporan keuangan
* Break even analysis.
(h) Perencanaan aksi strategis
            * Penjelasan misi kita dalam perusahaan
            * Penampilan tujuan dan sasaran yg spesifik
            * Pernyataan strategi produksi dan pemasaran
            * Bgm strategi akan dikonversikan ke perencanaan operasinal
            * Prosedue pengawasan untuk menjaga perusahaan dari serangan.
Setelah membuat excutive summary, langkah berikutnya adalah membuat business mission, yg menggambarkan maksud bisnis dan filosofi manajemen perusahaan, contoh :
”Kita yakin bahwa produk yg kita buat memliki kualitas terbaik dan memiliki sifat lebih berkasiat untuk menyegarkan tubuh dan dibuat oleh orang2 yg berpengalaman selama puluhan tahun ”
Selain membuat format ringkasan ekskutif ,calon pengusaha juga harus membuat usulan atau proposal usaha, antara lain memuat beberpa aspek berikut : (1) manajemen usaha, (2) Pemasaran ,(3) Produksi/operasi, (4) keuangan perusahaan. 

PENGELOLAAN  KEUANGAN
Tiga aspek yg harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan meliputi : (1) Aspek sumber dana, (2) Aspek rencana dan penggunaan dana, (3)Aspek pengawasan/pengendalian keuangan.
1.    Sumber keuangan perusahaan.
      Berdasarkan sumbernya, dana perusahaan dapat dibedakan menjadi dua,yaitu :
(1)  Dana yg berasal dari perusahaan yg juga sering disebut pembelanjaan intern. Penggunaan dana ini merupakan cara yg paling mudah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan, sebab tinggal mengambil dana yg sudah tersedia di perusahaan. Oleh karena sumber dana intern biasanya terbatas, maka dalam penggunaannya harus memperhatikan opportunity cost, yaitu peluang yg hilang akibat penggunaan yg lain atau penerimaan yg seharusnya diterima tetapi hilang akibat penggunaan sumber-sumber tersebut dalam operasi perusahaan. Opportunity cost ini seharusnya dihitung sebagai biaya perusahaan.
      Ada tiga jenis sumber dana intern perusahaan, yaitu :
·         Penggunaan dana perusahaan
·         Penggunaan cadangan
·         Penggunaan laba yg tidak dibagi.
(2)  Dana yg berasal dari luar perusahaan (pembelanjaan ekstern), yg terdiri :
·         Dana dari pemilik atau penyertaan. Dalam perusahaan harus ada pemisahan yg tegas antara dana milik pribadi dengan dana milik perusahaan.
·         Dana yg berasal dari hutang/pinjaman, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana ekstern ini antara lain berupa kredit jangka pendek (kredit rekening koran, kredit penjual/pembeli,aksep) dan kredir jangka panjang (hipotek, obligasi, kredit bank dan kredit dari negara lain).
·         Dana bantuan program pemerintah pusat dan pemda.
·         Dana dari teman atau keluarga yg ingin menanamkan modalnya.
·         Dana ventura, yaitu dana dari perusahaan yg ingin menginvestasikan dananya pada perusahaan kecil yg memiliki potensi.

2. Perencanaan keuangan dan penggunaan dana.
              Ada beberapa aspek yg harus diperhatikan dalam merancang penggunaan dana, yaitu :
(1)  Biaya awal
(2)  Proyeksi keuangan yang mencakup :
·         Pembukaan neraca harian
·         Proyeksi neraca
·         Proyeksi cash flow
(3)    Break even analysis
Biaya awal (start up cost) adalah biaya yg diperlukan saat perusahaan akan berdiri, yg umumnya mencak
·         Biaya administrasi (gaji karyawan dan peralatan kantor)
·         Biaya sewa bangunan
·         Biaya asuransi
·         Biaya tambahan atau biaya secara umum.
·         Biaya investasi
·         Biaya modal kerja awal
·         Biaya tak terduga.

TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN
Setelah memahami perencanaan usaha, langkah selanjutnya adalah mempelajari dan melatih bagaimana barang dan jasa yang dihasilkan itu dipasarkan (Distribusi). Sesuai dengan devinisi pemasaran itu sendiri yaitu: kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen (probe/ search), menghasilkan barang dan jasa sesuai deangan kebutuhan dan keinginan konsumen (product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ketempat konsumen (place), maka tujuan pemasaran adalah bagaimana agar barang dan jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan, dan dibeli oleh konsumen (J. Supranto, 1993).
Ini berarti bahwa dalam pemasaran haruslah diawali dengan riset pemasaran, yaitu untuk meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen. Sesuai dengan tujuan pemaasaran maka inti dari pemasaran yaitu menciptakan nilai yang lebih tinggi dibandingkan nilai yang diciptakan oleh pesaing bagi konsumen. Strategi usaha yang yang cocok dengan konsep tersebut adalah memproduksi barang dan jasa apa bisa dijual dan bukan menjual barang dan jasa yang bisa diproduksi. Prinsip dasar dari pemasaran adalah menciptakan nilai bagi langganan (customer value), keunggulan bersaing (competitive advantages), dan fokus pemasaran. Tujuan pemasaran bukanlah untuk mendapatkan langganan, akan tetapi memperbaiki situasi bersaing.

-               PERENCANAAN PEMASARAN
Pembahasan tentang strategi perusahaan tidak bias terlepas dari perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru ;
Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran, langkah-langkah tersebut terdiri dari.
1.      Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
2.      Memilih pasar sasaran khusus 
3.      Menempatkan strategi pemasaran dalam per-saingan
4.      Pemilihan strategi pemasaran

-               BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran perlu memperhatikan beberapa hal penting sebagai berikut.
1.      Penelitian dan Pengembangan Pasar (Probe)
Menurut zimmerer (1996) bagi usaha baru sangat cocok untuk menerapkan strategi ”market driven” startegi ini dibangun berdasarkan enam fundasi, yaitu :


a. Orientasi konsumen
b. Kualitas
c. Kenyamanan dan kesenangan
d. Inovasi
e. Kecepatan
f. Pelayanan dan kepuasan pelanggan



-   Berorientasi pada Konsumen
Usaha baru yang berhasil pada umunya memusatkan perhatian pada pengembangan sikap yang berorientasi pada kepuasan pemilik kepentingan (Stakeholder satisfaction).
- Kualitas
Agar berhasil dalam persainagn global sangatlah penting bagi perusahaan untuk mmeperhatikan kulitas barang dan jasa serta pelayanan. Perbaikan kualitas tersebut terangkum dalam (Total Quality Managenent/ TQM). Menurut Zimmerer (1996) ada lima komponen kualitas yang secara berurutan perlu diperhatikan, yaitu:
• Ketepatan (Realibity), yaitu rat-rat kelalaian/ pengabaian.
• Daya tahan (Durability), yaitu berapa lama barang dan jasa tersebut dapat dipakai/ bertahan.
• Mudah digunakan (easy of use), yaitu barang dan jasa tersebut harus mudah untuk digunakan.
• Nama merek yang terkenal dan dipercaya (Known and trusted brand name).
• Harga yang relative murah.
- Kenyamanan
Untuk mengetahui kenyamanan dapat dilakukan dengan cara meminta informasi kepada pelanggan.
- Inovasi
Inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru. Perubahan pasar yang sangat cepat dan persainagn yang kompleks menuntuk inovasi yang terus menerus, hal itu akan menjadi kekuatan bagi wirausahawan dalam meraih sukses usahanya. Bebebrapa bentuk inovasi yang lazim dan terkenal antara lain bentuk baru, perbedaan teknik/ cara, dan pendekatan baru dalam memperkenalkannya.
- Kecepatan
Kecepatan merupakan kekuatan dalam persainagn. Dengan kecepatan berarti mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan memenuhi permintaan pasar. Secara filosofis, kecepatan disebut Time Commpression Mangement (TCM).
- Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Wirausaha mengetahui bahwa salah satu cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan baru adalah dengan menyajikan pelayanan yang lebih baik yang tidak tertandingi oleh pesaing lain.

2.      Produk (Product)
Produk selalu mengalami daur ulang (product life cycle) yang meliputi :


a. Tahap pengembangan
b. Tahap pengenalan
c. Tahap pertumbuhan penjualan
d. Tahap kematangan
e. Tahap kejenuhan
f.  Tahap penurunan



3.      Tempat (Place)
Tempat yang menarik bagi konsumen adalah tempat yang strategis, menyenangkan, dan efisien, untuk mencapai sasaran tempat dapat dilakukan dengan cara :


a. Perbanyak saluran distribusi
b. Perluas segmentasi
c. Layout
d. Penyampaian barang efisien
e. Sistem persediaan



4.      Harga (Price)
Harga yang tepat adalah harga yang terjangkau dan harga yang paling efisien bagi konsumen. Wirausaha dapat menentukan harga yang paling efisien dengan inovasi dan kreativitasnya. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menntukan harga, yaitu :


a. Biaya barang dan jasa
b. Permintaan dan penawaran pasar
c. Harga pesaing
d. Kondisi ekonomi
e. Lokasi usaha
f.  Fluktuasi musiman
g. Psikologis pelanggan
h. Bunga kredit dan bentuk kredit
i.  Sensitivitas harga pelanggan


    
5.      Promosi
Produk perlu dikenal, diketahui, dibutuhkan, dan diminta konsumen, maka wirausaha harus segera melakukan antara lain
a. Informasikan kepada konsumen
b. Bujuk konsumen agar mau membeli
c. Pengaruhi konsumen agar tertarik
Kegiatan di atas dapat dilakukan dengan periklanan dan promosi lewat media cetak atau media elektronik, pameran atau eksibisi dagang, hiburan, dan lain-lain.



KIAT PEMASARAN USAHA BARU
Bila kita tidak mengetahui barang dan jasa yang akan kita jual, kita terlebih dahulu harus melakukan survei untuk mendapatkan informasi mengenai:
1. Peluang pasar
Peluang pasar dapat dilihat dengan cara mengamati konsumen. Fokus pengamatan tersebut adalah:
-     Barang dan jasa apa yang paling dibutuhkan konsumen
-     Berapa banyak yang mereka butuhkan?
-     Kualitas yang mana yang paling tepat?
-     Berapa banyaknya?
Untuk melihat ada tidaknya peluang pasar yang dituju, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan:
-     Amati kebutuhan apa yang paling banyak diperlukan oleh masyarakat.
-     Kapan saja mereka membutuhkan barang, misalnya setiap saat sering dibutuhkan, kadang-kadang dibutuhkan atau jarang dibutuhkan.
-     Lihat karakteristik konsumen baik dari segi jenis kelamin, usia, pekerjaan, maupun pendidikan.
-     Bagainama daya beli (kemampuan bayar) Konsumen. Perlu diperhatikan adalah pendapatan masyarakat.
-     Lihat ada pesaing atau tidak. Bila ada, peluang pasar apa yang belum digarap oleh pesaing.
2. Tempat yang tepat
Carilah tempat memasarkan barang yang cocok. Misalnya, ditempat yang ramai dan dikunjungi dilewati orang seperti ditempat pariwisata, dipasar umu, didekat lalu lintas jalam raya, dsb.
3. Banyaknya barang yang dibutuhkan
Berapa banyak barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen rata-rata per hari (dengan perkiraan).



4. Target yang hendak dicapai
Misalnya, untuk mengejar keuntungan, untuk meraih pelanggan rutin, untuk meraih pelanggan temporer, atau hanya sekedar laku terjual dalam rangka meraih konsumen baru.
 
+ Fungsi-Fungsi Pemasaran Usaha Baru
Ada beberapa kegiatan dalam lingkup peamsaran, yakni:
-   Pembelian, yaitu memberi barang yang akan kita jual kembali.
-   Penyimpanan (Penggudangan)
-   Sortir dan Pengemasan, yaitu dilakukan dalam bentuk dan warna yang menarik, aman dari perubahan bentuk, warna, sifat, ukuran dan standar kualitas.
-   Penjualan, dapt dilakukan dengan cara: Langsung mendatangui konsumen, Menunggu kedatangan konsumen, Melayani pemesanandan kontrak produksi.

TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA
a) Peningkatan Skala Ekonomis
Cara ini dapat dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga kerja, teknologi, system distribusi dan tempat usaha
b) Perluasan Cakupan Usaha
Cara ini bisa dilakukan dengan menambah jenis usaha baru, produk dan jasa baru yang berbeda dari yang sekarang diproduksi (diversifikasi), serta dengan teknologi yang berbeda.
Lingkup usaha ekonomis dapat didefinisikan sebagai suatu diversifikasi usaha ekonomis yang ditandai oleh total biaya produksi gabunagn (joint total production cost) dalam memproduksi dua atau lebih jenis produk secara bersama-sama adalah lebih kecil dari pada penjumlahan biaya produksi masing-masing produk itu apabila diproduksi secara terpisah.




MANAJEMEN DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
-       Manajemen Kewirausahaan
Para wirausaha menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-sumber untuk menciptakan suatau nilai barang dan jasa. Proses inovasi dikendalikan oleh kreativitas. Kreativitas merupakan mata rantai antara pengetahuan pengenalan cara baru untuk mengombinasikan sumber-sumber dan proses pengembangan pengetahuan secara sistematis ke dalam suatu inovasi yang digunakan di pasar.
Manajemen kewirausahaan menyangkut semua memuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki kompetensi, diantaranya:
1) Fokus pada pasar, bukan pada teknologi.
2) Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan.
3) Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan perorangan (not a "one person" show).
4) Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu.
Jika manajemen lewirausahaan menyangkut lingkungan internal perusahaan keputusan-keputusan taktis), maka strategi kewirausahaan menyangkut kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan denagn lingkungan eksternal, di man aperusahaan harus bersaing dengan menggunakan keputusan-keputusan strategis. Dalam melakukan strategi usahanya, wirausahanya biasanya mengunakna salah satu strategi dari empat strategi, sebagai berikut:
-   Berada pertama di pasar dengan produ dan jasa baru.
-   Posisikan produk dan jasa baru tersebut pada relung pasar (niche market) yang tidak terlayani.
-   Fokuskan barang dan jasa pada relung kecil tetapi bias bertahan.
-   Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri.
Dengan demikian, perusahaan dapat bersaing apabila secara konsisten dan berkesinambungan memperbaiki produk, barang dan jasa atau proses itu sendiri.



-       Strategi Kewirausahaan
Pada umumnya perusahaan kecil yang berhasil secara berkesinambungan dan dapat bersaing secara unggul memiliki keunggulan dalam bidang teknik, produk yang unik, dan memiliki cakupan distribusi geografis pasar yang terbatas.

1) Strategi bagi pemimpin pasar
Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa pertumbuhan, maka strateginya:
-   Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar.
-   Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif yang bertujuan untuk menenmukan keunggulan bersaing dan secara bertahap dapat membnagun hambatan masuk kesegmen pasar yang dipilih untuk bersaing.
-   Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berahsil tidak memiliki tantangan.

2) Strategi bagi bukan pemimpin pasar
Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat, (bukan pemimpin pasar) di pasar, memiliki strategi tertentu. Akan tetapi strataegi ini bukan untuk bersaing denag pemimpin pasar. Strategi ini dilakukan dengan cara:
-   Secara agresif mengunakan kompetensi terbaik untuk meraih peluang pasar, sehingga tidak tertandingi oleh pesaing.
-   Mengembnagkan strategi sebagai pengikut. Dalam kondisi ekonomi yang baik, perusahaan yang mengikuti strategi ini bias berhasil.

3) Strategi yang lain
Banyak strategi yang dilakukan wirausahawan pada tahap pertumbuhan, diantaranya:
-   Pertahanan bersaing. Dalam hal ini pengembangn produk dan perluasan pelayanan perusahaan harus selalu dinamis dan memosisikan perusahaan dalam keadaan kritis.
-   Mencoba produk yang akan menjadi andalan utama yang baru (big hitter), dan tidak berkonsentrasi pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada.
-   Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli teknik professional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan perusahaan.

-       Memelihara Semangat Wirausaha
Untuk mendorong perilaku kreatif agar wirausaha memperoleh keuntungan dipasar dapat dilakukan dengan cara:
1) Mendidik wirausaha tentnag pelayanan perusahaankhususnya tentnag alasan mereka membeli produk dan jasa, tentang masalah yang dihadapi pelanggan, dan tentang apa kebutuhan serta keinginan yang spesifik dari pelanggan.
2) Mendidik wirausaha tentnag nilai-nilai perbaikan produk dan pemasarannya, tentnag proses distribusi dan perbaiakn teknik produksinya untuk dapat bersaing.
3) Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide-ide baru.

0 comments:

Posting Komentar